Universitas Diponegoro disingkat sebagai Undip adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Saat ini Undip telah memiliki 11 Fakultas dan 2 Sekolah. Kampus utama Undip terletak di daerah Tembalang, dan kampus utama lainnya terletak di daerah Pleburan. Undip didirikan pada tanggal 9 Januari 1957 sebagai Perguruan Tinggi Swasta dan baru mendapat status sebagai Perguruan Tinggi Negeri pada tanggal 9 Januari 1960.
Kata Diponegoro diambil dari nama pahlawan nasional, yaitu Pangeran Diponegoro yang merupakan seorang pangeran pengobar semangat kemerdekaan dari tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18. Semangat ini turut menginspirasi pendirian Undip. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2015, Undip ditetapkan statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.
sejarah
Sekitar awal tahun 1950-an masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan masyarakat Semarang khususnya, membutuhkan kehadiran sebuah universitas sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran tinggi. Tujuannya untuk membantu pemerintah dalam menangani dan melaksanakan pembangunan di segala bidang khususnya bidang pendidikan.
Pada waktu itu di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta hanya memiliki Universitas Gadjah Mada yang berstatus sebagai universitas negeri. Sementara jumlah lulusan sekolah menengah atas di Jawa Tengah bagian utara yang akan melanjutkan pendidikan tinggi di universitas makin meningkat, namun karena masih sangat terbatasnya universitas yang ada, maka tidak semua lulusan dapat tertampung.
Baca juga : Universitas Negri Yogyakarta
Menyadari akan kebutuhan pendidikan tinggi yang semakin mendesak, kemudian dibentuk Yayasan Universitas Semarang dengan Akte Notaris R.M. Soeprapto No. 59 tanggal 4 Desember 1956 sebagai langkah awal didirikannya universitas di Semarang dengan nama Universitas Semarang yang secara resmi dibuka pada tanggal 9 Januari 1957, dengan Presiden Universitas (sekarang disebut rektor) yang pertama adalah Mr. Imam Bardjo.
Pada Dies Natalis ketiga Universitas Semarang pada tanggal 9 Januari 1960, Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno mengganti nama Universitas Semarang menjadi Universitas Diponegoro. Perubahan nama ini merupakan penghargaan terhadap Universitas Semarang atas prestasinya dalam pembinaan bidang pendidikan tinggi di Jawa Tengah.
Fakultas
Sejak awal berdiri hingga sekarang, Universitas Diponegoro telah memiliki 11 fakultas dan 2 sekolah, dengan rincian 21 program studi Diploma (D3), 11 program studi Diploma 4 (D4), 58 program studi Sarjana (S1), 38 program studi Magister (S2), 19 program pendidikan Dokter Spesialis, 4 Program Profesi, dan 15 program studi Doktor (S3).
- Fakultas Teknik
- Fakultas Kedokteran
- Fakultas Kesehatan Masyarakat
- Fakultas Sains dan Matematika
- Fakultas Peternakan dan Pertanian
- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
- Fakultas Hukum
- Fakultas Ekonomika dan Bisnis
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Fakultas Ilmu Budaya
- Fakultas Psikologi
Tinggalkan Balasan